Pencegahan Disabilitas pada orang yang pernah mengalami kusta.

Yamakindo > Events > Expired > Pencegahan Disabilitas pada orang yang pernah mengalami kusta.
  • 1900 W. Field Court, Lake Forest
  • 09:00am - 11:00am
  • 10 August 2019
  • Take Ticket

Pencegahan Disabilitas pada orang yang pernah mengalami kusta.

Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book e auction will be started in the morning of Thursday, April 13, 2017 at Center Hotel.

Profil Yayasan

Yayasan Mandiri Kreatif Indonesia merupakan lembaga nirlaba yang bertujuan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat berkelanjutan, membangun toleransi, saling menghormati dalam segala aspek kehidupan.

Pembentukan dan pendirian Yamakindo diinisiasi oleh Ibu Blanche Harun dan rekan – rekan di Tangerang pada 2009 dengan akte notaris nomer 27 tertanggal 17 Juni 2009. Kemudian diperbaharui dengan akte notaris nomer 01 tertanggal 17 Juli 2017 dan diperkuat dengan dikeluarkannya surat dari Kementerian Hukum dan HAM terkait pendirian Yayasan Mandiri Kreatif Indonesia AHU – 00144089.AH.01.12 Tahun 2017 tertanggal 2 Agustus 2017 yang diprakarsai dan didorong oleh Bapak Marinus Gea, S.E., M.Ak., sebagai Ketua Pembina.

Kegiatan Yamakindo berawal dari pelayanan masyarakat di sekitar kantor Yayasan dan pemberian bantuan kepada mereka yang mengalami bencana alam seperti gempa, tsunami, banjir dan lain – lain.

Kemudian seiring dengan berjalannya waktu Yamakindo memperlebar jaringan dan program dengan pendekatan partisipasi aktif dari penerima manfaat, meluputi :

  1. Kesehatan Kerakyatan
  2. Pendidikan karakter
  3. Sosial & kemanusiaan
  4. Pengembangan Ekonomi
  5. Pemberdayaan

Air meliputi 70% permukaan bumi, namun hanya sebagian kecil saja yang dapat benar – benar dimanfaatkan, kira-kira sebesar 0,003%. Pada tahun 2011 dari sekitar 200 juta penduduk Indonesia, baru 20% saja yang memiliki akses air bersih, yang mayoritas mereka tinggal di daerah perkotaan. Sisanya sekitar 80% rakyat Indonesia masih mengkonsumsi air yang tak layak untuk kesehatan. Berdasarkan penelitian Jim Woodcock, seorang konsultan masalah AIR dan SANITASI dari Bank Dunia, ditemukan 100.000 bayi Indonesia meninggal setiap tahunnya dikarenakan diare. Penyebab utamanya dikarenakan buruknya akses terhadap AIR BERSIH dan SANITASI. Program “AIR KEHIDUPAN” dibuat Yamakindo untuk menjalankan amanah donatur serta untuk memberikan manfaat kepada penerima.

Tujuan Program “Air Kehidupan”

Tujuan dari program “Air Kehidupan” yang dilaksanakan oleh Yamakindo adalah :

  1. Memberikan kemudahan akses air bersih untuk warga miskin di daerah rawan air
  2. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat terutama terkait dengan kesehatan

Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari program “Air Kehidupan” adalah sebagai berikut :

  1. Masyarakat yang berada di wilayah yang rawan kekurangan air bersih
  2. Mayoritas masyarakat kurang mampu yang tidak bisa menikmati program air bersih

Foto-foto Kegiatan Program “Air Kehidupan”

Foto-foto di bawah ini merupakan foto kegiatan pembuatan sumur gali oleh YAMAKINDO di Nusa Tenggara Timur (NTT). Di NTT dipilih sumur gali daripada sumur bor dengan beberapa pertimbangan diantaranya :

  1. Pengadaan listrik, karena tidak selalu ada listrik masuk ke wilayah ini
  2. Pompa dan biaya perawatan lebih tinggi

Tingkat kesulitan menggali sumur tergantung dari daerah yang berbatuan atau tidak, dan berapa meter kedalaman sumur tersebut, sehingga mempengaruhi biaya pembuatan sumur.  Sumur paling dalam yang pernah dibuat sekitar 30 meter kedalamannya.

Biaya pembuatan sumur gali bervariasi berkisar antara: Rp. 3.000.000, Rp. 6.000.000, Rp. 8.000.000 bahkan sampai Rp. 16.500.000.  Kalkulasi biaya pembuatan sumur per daerah dibuat sebelum sumur dimulai. Selain melakukan perhitungan biaya, team juga melakukan assessment kepada penerima manfaat.

HKH Lepra Project membutuhkan bantuan finansial untuk membantu keluarga kusta mendapatkan air bersih untuk minum, keperluan dapur, mandi, pertanian, peternakan dan berbagai keperluan lain.

1. Mencari titik air tepat

2. Mulai menggali Sumur

3. Tingkat kesulitan menggali, tergantung lokasi

4. Buat tangga bambu untuk turun

5. Buat tembok, batu turun pakai katrol

6. Mulai di tembok dengan batu dan semen

7. Sumur selesai di tembok dari bawah ke atas

8. Tembok sumur dibuat di bagian atas

Partisipasi dan Dukungan Anda

Jika Anda individu, perusahaan, lembaga dan sebagainya, ingin memberikan kontribusi terhadap program “Air Kehidupan”, silahkan hubungi kami.

Bantuan dan kontribusi Anda bisa berupa dana, material dan lainnya terkait dengan program “Air Kehidupan” terutama pembuatan SUMUR dan SANITASI lingkungan.

Donasi melalui : Atas nama Yayasan Mandiri Kreatif Indonesia

Bank Danamon

A/c nr.  3512284989

Cabang Panglima Polim

Bank Central Asia

A/c nr. 7610373563

Cabang Super Mal Karawaci

X